Laskar Pelangi

Andrea Hirata

Hidup dan nasib, bisa tampak berantakan, misterius, fantastis, dan sporadis, namun setiap elemennya adalah subsistem keteraturan dari sebuah desain holistik yang sempurna. Menerima kehidupan berarti menerima kenyataan bahwa tak ada hal sekecil apapun terjadi karena kebetulan. Ini fakta penciptaan yang tak terbantahkan.

Diinterpretasikan dari pemikiran agung Harun Yahya.

Hirata, Andrea. (2008). Edensor. Yogyakarta: Bentang

Foto di atas dan di bawah discan dari salah satu majalah favoritku Intisari, edisi Mei 2008. Nggak sengajaku dapat. Tanggal 3 Juni kemarin adalah hari jadi keponakanku Alisha Firdaus yang pertama. Aku bingung mau kasih kado apa, telp Ibu di Cilacap Ibu nitip beliin boneka untuk Alisha. Menurut rekomendasi temen di kantor "kasih baju aja...", jadi... sepulang kantor aku mampir ke toko yang jual macam-macam keperluan anak sebelum perempatan Seskoal, dari luar kayanya bagus banget tuh toko, eh setelah masuk... aku kecelik akhirnya aku putusin aja pergi ke toko langgananku di CBD. Alhamdulillah dapet baju batik lekbong + legging warna pink lucu banget. Magrib menjelang, karena lagi nggak sholat aku jalan-jalan sebentar, kebetulan deket toko itu ada counter buku, niatnya cuma mau baca, saat ditanya sama mba yang jaga, "Mba ada Intisari edisi baru nggak?", "Belum dateng... adanya yang lama dan tinggal satu-satunya" jawab si Mba. Karena niat awalnya cuma baca, akhirnya aku ambil juga plus ngobatin kangen karena lama nggak baca majalah ini.

Andrea Hirata, Ibu Nyi Ayu Masturah, Ayah Seman Said Harun

Ibunda Masturah sedang sakit, kata Bung Andis, kena stroke ringan, semoga cepat sembuh ya Bunda...

Knautia

Pohon Saga

Daun Maple

Lambang Backpaker Canada

Danube Clauded Yellow

Crinum Giganteum

Bu Muslimah Hafsari diberi "predikat" seperti bunga crinum giganteum oleh Andis karena tubuhnya yang semampai seperti tangkai bunga ini. Sampai sekarang beliau masih semampai mungkin karena masih setia mengendarai sepeda kemanapun beliau bepergian.

Tabla

Alat musik perkusi ini dimainkan oleh Andis bersama band saat di SMP dan Mahar berperan sebagai arranger sekaligus ketua band.

Filicium Decipiens

Pohon yang menaungi SD Muhammadiyyah Belitong dari sengatan panas dan guyuran hujan. tempat bersimbiosis hewan-hewan dan homo sapiens di bawahnya. Tempat bermain dan duduk saat istirahat dan membolos sekolah. Tempat terindah untuk memandang pelangi selepas hujan di sore hari. Penghuni dahan tertinggi adalah Kucai dan dahan terendah adalah Sahara.

Pohon yang melatar belakangi foto ini di ambil di halaman villa PGI Bogor saat aku menginap dalam rangka perpisahan dengan mahasiswa program khusus angkatan 3.

Orang Bushman

Ayah Lintang - Almarhum - kurang lebih berwajah mirip seperti ini.

Pilea

Sel

Paradoks

Menurut Kamus BesarBahasa Indonesia, paradoks adalah pernyataan yang seolah-olah berlawanan dengan pendapat umum/ kebenaran tapi kenyataannya mengandung kebenaran.

Berikut paradoks yang ditulis Andrea Hirata di Trilogi Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, dan Edensor

1. Di Prancis, jaminan sosial sangat bagus tapi warganya enggan punya anak. Di Indonesia: kriminalitas mengganas, jaminan sosial amblas, pendapatan perkapita terjun bebas, tapi bayi terus menerus lahir. Rajin sekali kita beranak.
2. The Brits, Yankee, kelompok Jerman, dan Belanda adalah Pub Crawler kawakan, mereka senang mabuk-mabukkan, mulai jumat sore sampai senin pagi, sebagian hidup seperti bohemian, mengaitkan anting di hidung, mencandu drugs, musik trash metal, berorientasi seks ganjil, dan tak pernah tekun belajar, namun mereka sangat unggul di kelas. Ikal yang hidup sesuai dasa darma pramuka, taat pada orang tua, selalu belajar giat, dan tak lupa minum susu, jarang melebihi nilai mereka....
3. Para petinggi jepang, yang memberi utang, datang ke tempat pertemuan dengan mobil minibus carteran, sedangkan para petinggi Indonesia, yang berutang datang satu per satu dengan Limousine.

Pelajaran Moral

Membaca buku Tetralogi (baru tiga yang terbit-red) Laskar pelangi, Sang Pemimpi, dan Edensor maka kita sangat familiar dengan pelajaran moral yang selalu "dipetik" oleh Andrea Hirata alias Ikal alias Andis dari setiap kejadian yang dia amati di sekelilingnya.

Pelajaran Moral Pertama
Jika tak rajin shalat maka pandai-pandailah berenang.
nggak setuju............!walaupun berenang, berkuda, dan memanah adalah olahraga yang paling digemari Rosullullah Muhammad SAW.....

Pelajaran Moral kedua
Jangan tanyakan nama dan alamat pada orang yang tinggal di kebun.
Dan jangan pula tanyakan padaku karena aku tergolong orang gagap jalan............. he.............

Pelajaran Moral Ketiga
Jika Anda cantik hidup Anda tak tenang.

Pelajaran Moral kelima
Jangan bersahabat dengan orang yang gila perdukunan.
Setuju banggggggetttttttttttttttttttttttttts...................

Pelajaran Moral keenam
Jika Anda memiliki kesempatan mendapatkan cinta pertama disebuah toko kelontong, meskipun toko itu bobrok dan bau tengik, maka rebutlah cepat-cepat kesempatan itu, karena cinta pertama semacam itu bisa demikian indah tak terperikan!

Pelajaran Moral ketujuh
Ternyata rahasia menarik perhatian seorang gadis adalah kita harus menjadi pelari yang gesit.

Pelajaran Moral Kedelapan
Jika anda seorang produser film dan ingin untung besar, maka pakailah seorang sutradara yang otaknya bebal.

Pelajaran Moral kesembilan
Jika anda sering ditanggap berbicara di depan umum dan kerap tulalit karena kehabisan topik, maka belajarkan dulu jadi tukang gosip.

Pelajaran Moral kesepuluh
Jangan sekali-kali datang ke Eropa pada bulan Desember.

Pelajaran Moral kesebelas
Untuk mendapatkan wanita cantik, tapi bodoh, rupanya anda hanya perlu menjadi seorang provokator.

Pelajaran Moral keduabelas
Kemanapun tempat telah kutempuh, apapun yang telah kucapai, dan dengan siapapun aku berhubungan, aku tetaplah seorang lelaki udik, tak dapat kubasuh-basuh.
Bagus.................... bagus...............bagus............ salut..................... karena banyak sekali orang yang "berubah" setelah mencapai sesuatu atau bertemu dengan seseorang......

Pelajaran Moral ketigabelas
Jangan bicarakan keadaan negeri kita dengan seorang ekonom klasik. Pesimis!

Pelajaran Moral ketigabelas
Tukang jam, tukang reparasi televisi, tukang dadu cangkir, dan penerbit buku adalah profesi-profesi yang patut dicurigai dimanapun mereka berada.
Tukang dadu cangkir itu apa sih? apakah dia bandar judi kecil-kecilan yang menggunakan dadu sebagai alat untuk tebak menebak angka?????

Pelajaran Moral keempatbelas
Filosofi kebahagiaan: yatu tertawalah, seisi dunia akan tertawa bersamamu; jangan bersedih karena kau akan bersedih sendirian.
yang ku tahu "berbahagialah maka dunia akan berbahagia bersamamu, jangan bersedih karena kau akan bersedih sendirian"

Di pelajaran moral by Andrea hirata ini nggak ada yang keempat tapi ketiga belasnya ada 2. nggak tahu kenapa?
mari kita tanyakan saat bertemu dengannya.
Kapan lagi ya????

Makan ...

Kemarin, niatnya mau "ngetik-ngetik" sesuatu di blog yang masih premature secara tulisan ini. Tapi apa daya bahan yang mau diketik ketinggalan di rumah.... BT... saking Btnya ide buat nulispun ilang. mau nambahin foto-foto hasil scaning eh... dhilallah error............... sedih banget... udah buang waktu... buang uang pula......
Pulang ngenet sepupu iparku kelaperan... mampirlah kami di warung mie ayam jamur yang kebetulan ada di sebelah warnet.

Saat celingukan liat-liat desain & anterior warung mie ayam yang masih baru (kayaknya sih, dilihat dari warna cat temboknya, kaca gerobak mie, kaca kulkas, bangku, dan penutup meja yang masih utuh belum tercabik-cabik tangan iseng, dan perilaku petugas penyaki ie yang masih rada kaku)
nah... yang sangat menarik ternyata adalah tulisan di penutup (taplak-red) meja. Aku pikir coraknya/ motif dari si taplak tersebut batik, eh... ternyata tulisan-tulisan yang sengaja dicap nggak beraturan, ada yang tulisannya besar, ada yang kecil, miring kanan 45 derajat, miring kiri 60 derajat, berbalik 180 derajat, sampai pusing bacanya.
tulisan tersebut disponsori oleh minuman teh kemasan dalam botol yang sangat terkenal iklannya
".........apapun makanannya......... minumnya...................bla....bla....."

Pusing membaca tulisan yang malang migung cukup terobati karena isinya cukup menggelitik hati.....

Makan Teman
2 sendok iri hati, dituang dalam wajan penghianatan, ditumis dengan perebutan kepentingan, yang sudah dibuang lapisan kepercayaannya.

Makan Impian/ khayalan
Keinginan yang besar dicampur sebutir imajinasi, digoreng dalam fatamorgana.

Makan asam garam
Segenggam bubuk pengetahuan, 2 jumput kebijaksanaan, digoreng dengan minyak pengalaman.

Makan gaji buta
Ambil sejumput kemalasan, secangkir bolos kerja, kocok sampai pulang cepat, jangan ambil kerjaannya, dan tidak perlu dipertanggung jawabkan.

Makan Ruang
Sapi potong (yang belum dipotong) dimasukkan ke dalam kulkas 1 pintu.

Makan Rayuan Gombal
Sejenis makan umpan, tetapi tambahkan minyak rayuan pulau kelapa

Makan Rejeki Orang
Jenis makanan yang merupakan kegemaran para calo tenaga kerja!

Makan Ati
Kegeraman yang sudah dipenuhi rasa kesal, ditumbuk sampai membatin, diambil sarinya dan diaduk dalam kegemasan yang memuncak.

Kalau kamu paling sering mengalami yang mana????

PTCA